Petujuk Dari Ruh Orang Meninggal
Pertanyaan :
Tbs – Magetan
Ustadz saya mau bertanya bagaimana hukumnya apabila dalam suatu waktu terjadi kasus pembunuhan lalu karena susah untuk di pecahkan maka maka diadakan ritual untuk memanggil roh orang yang sudah mati itu untuk mendapatkan petunjuk siapa yang membunuh, seperti kasus meninggalnya udin wartawan bernas yang katanya darahnya dilarung untuk mendapat petunjuk. karena hal itu masih sering dilakukan apakah hal itu benar kalau arwah yang meninggal itu bisa dipanggil atau kah yang datang itu berupa jin… tetapi kenapa kadang – kadang petunjuk yang diberikan itu katanya benar ? terima kasih ustadz
Jawaban:
Syetan dan jin memang pakar kejahatan dan memiliki trik dan tips jitu untuk membuat sebuah dosa menjadi berkembang menjadi sekian banyak dosa lainnya secara sporadis. Langkah-langkah syetan itu sangat efektif dan efisien, cukup dengan gerakan sederhana, namun efeknya bisa sedemikian besar.
Salah satu caranya adalah dengan membangun jaringan konspirasi dengan tukang santet dan dukun. Kerjasama mereka bisa dengan pola menjadi backing dari dua pihak yang bertikai lalu mengipasi permusuhan di antara keduanya hingga dosa terus bertubi-tubi mereka lakukan. Dalam kasus seperti yang Anda sebutkan, syetan akan membuat fitnah dengan berpura-pura menjadi roh orang mati yang hadir kembali, lalu menuduh siapa pun yang mau dituduhnya sebagai pembunuh. Dan mengipasi keluarganya untuk membalas dendam dan melakukan hal serupa, yaitu dengan balas membunuh juga. Dan tentu saja keluarga yang dituduh membunuh tidak akan terima dan akan melakukan pembalasan serupa. Lalu terjadilah perang bunuh membunuh antar keluarga dengan menggunakan biro jasa syetan.
Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu …(QS. Al-Maidah : 91)
Dan terceburlah kedua keluarga itu ke dalam jahannam yang apinya menggelegak. Hanya dengan sebuah trik pura-pura jadi arwah dan meniupkan kebohongan dan fitnah.
Maha benar Allah SWT ketika berfirman :
Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh, karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala(QS. Faathir : 6)
Ritual memanggil arwah bukanlah hal yang syar’i. Dan tentu saja yang datang bukanlah arwah orang yang mati melainkan jin / syetan yang sedang beraksi. Metode ini jelas melanggar aqidah yang merupakan perbuatan syirik. Selain itu melahirkan tuduhan bohong kepada orang lain tanpa bukti yang syar’i, hanya karena mendengar ocehan sang laknat keparat terkutuk. Tuduhan ini tidak pernah bisa diterima secara hukum lantaran keuar dari orang yang sedang kesurupan. Sebaliknya merupakan fitnah keji yang menjadi bola api panas yang dilemparkan oleh calon penghuni jahannam itu ke tengah manusia. Siapa yang menangkapnya pastilah akan ikut menjadi peserta kontingen ke neraka. Nauzu billahi min zalik.
Jadi sudahlah, jangan percaya dengan orang yang kesurupan dan kembali saja ke jalan manusia yang waras. Allah SWT sudah menciptakan manusia dalam bentuk yang terbaik, mengapa harus turun derajatnya ke alam rendahan seperti itu ?. SyariahOnline