Nabi-nabi Ada Di Timur Tengah

 

Pertanyaan:

Ibnu Ismail – Depok

Pada sebuah kesempatan, saya ditanyakan oleh seorang teman, kenapa para Rasul itu diutus di timur-tengah. Dan kemudian pada saat yang lain teman saya yang aktif dalam pergerakan berideologi “Marxisme”, menyatakan bahwa diutusnya para Rasul di timur-tengah itu berarti Tuhan itu hanya rekaan orang-orang di Timur-tengah saja.TerimaKasih atas jawaban yang ustadz berikan.

 

Jawaban:

Nabi yang diutus ke muka bumi itu sangat banyak jumlahnya. Hannya sebagian dari para nabi itu yang sampai sekarang ini kita ketahui riwayatnya. Dalam Al-Quran hanya sekitar 25 orang nabi dan dalam hadits nabi serta kitab-kitab tafsir kita dapati lebih banyak lagi.

Namun tentu saja nabi yang kita kenal itu jumlahnya sangat sedikit dibandingkan mereka yang tidak kita kenal. Yang jelas, Al-Quran menyatakan bahwa Allah pasti mengutus nabi kepada setiap umat manusia. Tidak akan Allah membiarkan mereka hidup tanpa adanya tuntunan dari langit.

 

Bila selama ini yang kita kenal kebanyakan para nabi hanya ada di timur tengah, duduk persoalannya harus dijelaskan dulu.

Pertama, Ada kemungkinan bagian sejarah manusia yang hilang. Di benua lain dimana sekarang kita temukan adanya sisa peradaban kuno, baik di benua Amerika, Australia, Afrika dan lainnya, tidak kita temukan peninggalan dalam bentuk tulisan dan riwayat yang lengkap atau dalam bentuk kitab suci. Karena itu wajar bila sejarah tidak mengatakan bahwa ada nabi yang telah diutus disana.

 

Kedua, adanya kebiasaan manusia yang menyeleweng dari ajaran para nabi sepeninggal mereka. Hal ini bisa kita lihat dalam sejarah dimana para nabi dan orang sholeh yang mengajarkan agama pada akhirnya malah disembah dan dijadikan dewa serta kehidupan yang penuh dengan mitos oleh para genrasi penerusnya. Mereka sendiri yang kemudian merubah sejarah dan menghiangkan bukti-bukti adanya kenabian sebelumnya.

Ketiga, Ada kemungkinan bahwa memang peradaban manusia di luar timur tengah belum ada sebelum para nabi diutus.

Wallahu a‘lam bis-shawab.

 

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidakan akan pernah kami publish Kolom yang wajib diisi ditandai *