Musuh Bersama

 

 

Oleh : Didin Hafidhuddin

Salah satu hal yang harus dijadikan musuh bersama orang-orang beriman adalah kesombongan atau ketakaburan. Iblis dikutuk Allah SWT karena kesombongan yang dimilikinya, yang menjadikan ia tidak mau melakukan sujud/memberikan penghormatan kepada Nabi Adam As (perhatikan QS 2: 34 dan QS 7: 12–13).

Ditenggelamkannya Firaun di Laut Merah oleh Allah SWT ketika mengejar Nabi Musa dan orang-orang yang bersamanya itu karena kesombongan dan kecongkakannya. Ia merasa memiliki kekuasaan yang begitu hebat dan anak buah yang begitu banyak, sehingga merasa diri Tuhan (perhatikan QS 10: 90–91 dan QS 79: 24).

Kisah Qarun yang digambarkan di dalam QS 28: 78–81, menjelaskan kepada kita bahwa kesombongan yang ada pada dirinya karena memiliki kekayaan yang begitu luar biasa banyaknya, telah mengantarkannya pada kehancuran dan kecelakaan hidup, yaitu dengan dibenamkan oleh Allah SWT beserta seluruh kekayaannya itu ke bumi.

Kesombongan dan ketakaburan menyebabkan pula seseorang terhalang mendapatkan hidayah (perhatikan QS 7: 146), seperti terjadi pada Abu Jahal, yang merasa memiliki kekuatan dan pengaruh sehingga merasa tidak perlu pertolongan Allah SWT dan menafikan ajakan Rasulullah SAW untuk beriman kepada-Nya, seperti digambarkan dalam QS 96: 6–7. Kesombongan ini pulalah yang menyebabkan seseorang tidak akan pernah merasakan wanginya surga (Al-Hadis).

Kesombongan dan keangkuhan ini pulalah yang menyebabkan George W Bush dan sekutunya (semoga Allah malaknat mereka) melakukan agresi dan menyulutkan api peperangan terhadap negara berdaulat, Irak, tanpa persetujuan Dewan Keamanan PBB.

Dengan kesombongannya, Bush menyatakan bahwa peperangan ini untuk menyelamatkan dunia internasional dari perilaku Saddam Hussein yang memiliki senjata pemusnah massal. Padahal tim inspeksi senjata PBB telah melakukan tugasnya dan menyatakan tidak terdapat bukti adanya senjata tersebut.

Kesombongan Bush telah merusak tatanan kehidupan dunia umat manusia, nilai-nilai kemanusiaan, dan bahkan peradaban. Korban-korban nyawa orang-orang yang tidak berdosa dan kerusakan material maupun psikologis banyak berjatuhan.

Dunia internasional yang beradab dan bermoral harus menjadikan kesombongan Bush dan sekutunya sebagai musuh bersama yang harus dilawan secara bersama-sama pula dengan cara yang sesuai dengan kaidah internasional dan nilai-nilai kemanusiaan universal.

Kita harus memperlihatkan kepada dunia bahwa kesombongan, betapapun hebatnya, bisa dikalahkan oleh kekuatan moral, akhlak, dan diplomatik yang terorganisasi dengan rapi dengan menjadikan kekuatan rakyat sebagai basisnya. Wallahu a’lam bi ash-shawab. Republika Online

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidakan akan pernah kami publish Kolom yang wajib diisi ditandai *