Hakikat Allah

 

 

Pertanyaan:

Haris – Curug – Tangerang

sebelumnya terima kasih atas di jawabnya pertanyaan ini. pak ustadz yang terhormat, bagaimanakah prinsip, konsep dan hakikat Allah menurut Al-qur’an dan hadist nabi? sangat berharap sekali bisa diberikan jawaban yang sempurna beserta seluruh dalil2 yang ada. terima kasih banyak.

Wassalamuaalikum wr.wb

 

Jawaban:

Perntayaan Anda tentu saja terlalu luas untuk bisa dijawab di dalam sebuah halaman internet seperti ini. Sebab bila kita bicara hakikat Allah SWT, maka perlu puluhan lembar, bahkan ratusan halaman buku untuk menuliskannya. Bahkan bisa jadi beberapa jilid buku untuk membahasnya.

Namun ringkasnya bahwa semua hal yang terkait dengan wujud, sifat dan nama resmi Allah SWT itu adalah apa yang tertuang di dalam Al-Quran Al-Kariem dan juga As-Sunnah An-Nabawiyah yang shahih. Bila ada dalil yang sharih di dalam kedua sumber Islam itu yang menjelaskan tentang sifat, nama atau apa yang dilakukan oleh Allah SWT, maka kita yakini dan kita ambil sebagai dasar dari pengenalan kita terhadap sosok-Nya.

Sebaliknya, bila keterangan, informasi dan sumber yang menjelaskan tentang sosok Allah SWT itu kita dapatkan selain dari apa yang tercantumpada keduanya, maka semua itu tertolak dan tidak bisa dipertanggung-jawabkan. Sebab kita tidak pernah diperintah untuk mengenal Allah SWT dari hasil pengamatan kita semata, juga hasil nalar dan logika manusia. Bahkan pada hakikatnya kita dilarang untuk mengenal Allah dengan logika dan akal semata. Sekedar merasakan adanya sang Maha Pencipta, barangkali kita memang telah diberikan insting, naluri dan juga logika. Tetapi bagaimana sosok dan wujud Sang Maha Pencipta itu selengkapnya, maka satu-satunya cara untuk mengetahuinya hanyalah dari Sang Maha Pencipta itu sendiri.

Sosok Allah SWT terlalu luas dan tidak bisa dipahami oleh manusia dengan logika sederhananya. Sehingga untuk itu, Allah SWT –lah yang berbicara kepada manusia dan menceritakan siapa diri-Nya, apa saja sifat-Nya dan bagaimana keadaan diri-Nya. Selain dari sumber resmi itu, maka tentu tidak bisa diterima sebagai informasi tentang diri-Nya.

Ada sekian banyak keterangan yang menyebutkan tentang Allah SWT di dalam Al-Quran Al-Kariem dan As-Sunnah An-Nabawiyah dengan segala sifat dan nama-Nya. Dan untuk memudahkan pembahasan, para ulama umumnya telah mengelompokkannya menjadi beberap jenis sifat. Misalnya ada sifat-sifat Allah SWT yang tergabung dalam kerangka rububiyah, mulkiyah dan uluhiyah .

Dalam kerangka rubuiyah itu antara lain adalah bahwa Allah SWT itu Menciptakan segala sesuatu, Penguasa atas segala sesuatu, Pemberi Rizqi, Pengatur dan sejenisnya. Mari kita ambil beberapa ayat untuk mewakili sifat-sifat ini.

Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy . Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan matahari, bulan dan bintang-bintang tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam. (QS. Al-Araf : 54)

Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi supaya jangan lenyap; dan sungguh jika keduanya akan lenyap tidak ada seorangpun yang dapat menahan keduanya selain Allah. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS.Fathir : 41)

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. Syariah Online

 

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidakan akan pernah kami publish Kolom yang wajib diisi ditandai *