Bolehkah Berdoa Untuk Orang Non Muslim ?

 

Pertanyaan:

shafiyyah – padang

assalamualikum,

Ustad pertanyaan saya singkat saja,bolehkah kita mendoakan orang non muslim agar dia mendapatkan hidayah, kebaikan, pokoknya mendoakan sesuatu untuk mereka!Apakah itu tidak berpengaruh dengan akidah kita sebagai seorang muslim? berdosakah?

syukron

wassalam

 

Jawaban:

Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin, Washshalatu Wassalamu ‘Ala sayyidil Mursalin
Wa ‘alaa ‘Aalihi Wa Ashabihi ajma’ien. Wa Ba’du

Rasulullah SAW sering mendoakan orang non muslim agar mendapat hidayah dan masuk Islam. Ingatlah ketika beliau berdoa kepada Allah SWT agar Islam ini dikuatkan dengan salah satu dari dua Umar, yaitu Umar bin Khattab atau Umar yang merupakan nama lain dari Abu Lahab.

Begitu juga bila kita memberi salam khusus kepada non muslim, maka salam yang syar’i adalah salamun ‘ala man ittaba’al huda. Semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada mereka yang mengikuti petunjuk.

Seringkali ketika Rasulullah SAW dicelakakan oleh kaumnya, dilempari atau diusir, beliau berdoa dan bermunajat kepada Allah SWT dengan kalimat “Ya Allah, tunjukilah kaumku, karena mereka tidak mengerti”.

Jadi bila kita berdoa kepada Allah SWT agar orang non muslim itu disadarkan, diberi petunjuk dan dibukakan hatinya untuk memeluk Islam, tentu jelas dibolehkan, bahkan dianjurkan. Yang tidak boleh adalah memintakan ampunan kepada Allah SWT atas kekafiran non muslim. Hal seperti itu pernah dilakukan oleh Nabi Ibrahim as dan ditegurr Allah SWT dalam Al-Quran Al-Kariem.

Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengan dia; ketika mereka berkata kepada kaum mereka : “Sesungguhnya kami berlepas diri daripada kamu dari daripada apa yang kamu sembah selain Allah, kami ingkari mu dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian buat selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah saja. Kecuali perkataan Ibrahim kepada bapaknya : Sesungguhnya aku akan memohonkan ampunan bagi kamu dan aku tiada dapat menolak sesuatupun dari kamu Allah”. : “Ya Tuhan kami hanya kepada Engkaulah kami bertawakkal dan hanya kepada Engkaulah kami bertaubat dan hanya kepada Engkaulah kami kembali.” (QS. Al-Mumtahanah : 4)

 

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh.

Tinggalkan balasan

Alamat email Anda tidakan akan pernah kami publish Kolom yang wajib diisi ditandai *