Apakah Orang2 Yahudi & Nashrani yang Sekarang Ini Termasuk Ahli Kitab ?
Pertanyaan :
Aries – Tangerang
assalamu’alaiku wr.wb. ba’da tahmid dan sholawat. langsung saja ustadz. saya ingin diberi penjelasan yang gamblang tentang para ahli kitab yang dimaksud oleh Al Qur’an. Apakah orang2 kafir seperti yahudi dan nashrani yang hidup dimasa2 sekarang ini termasuk ahli kitab. bukankah mereka tidak bertuhan kepada Tuhan yang esa (ALLAH), bukankah mereka tidak tuduk kepada kitab2 samawi, dan mereka telah menggantikan kitab2 itu dengan naskah2 dusta buatan mereka sendiri. termasuk injil yang sekarang ada pada mereka juga bukan injil yang dibawa nabi Isa as. (sebab tidak ada bukti otentik tentang itu- silahkan check di buku ‘the choice’ ahmeed deedat). Untuk itu bagaimana kita harus bersikap dengan mereka saat2 ini, berkenaan dengan misi mereka memurtadkan umat islam dengan berbagai cara? apakah harus kita perangi?
Jawaban:
Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin, wa ba`du,
Kalau orang yahudi dan nasrani bertuhan kepada Tuhan yang esa (ALLAH), tuduk kepada kitab2 samawi, dan tidak menggantikan kitab2 itu dengan naskah2 dusta buatan mereka sendiri, tentu mereka tidak akan dicela dan dikutuk oleh Al-Quran Al-Karim.
Justru Al-Quran Al-Karim ketika menceritakan kebusukan mereka, intinya adalah tiga hal yang Anda tanyakan itu. Yaitu tidak bertuhan kepada Tuhan yang esa (ALLAH), tidak tuduk kepada kitab2 samawi dan menggantikan kitab2 itu dengan naskah2 dusta buatan mereka sendiri. Perilaku itu sudah mereka kerjakan jauh sebelum nabi Muhammad SAW diutus. Bahkan bisa dikatakan, diutusnya Nabi Muhammad SAW itu untuk menjadi pengganti dari risalah yang telah mereka rusak itu.
Jadi bukan baru hari ini saja mereka seperti itu. Jauh sebelum dilahirkannya umat terbaik ini, keburukan mereka telah nyata. Dan semua itu diabadkan di dalam Al-Quran Al-Karim.
Sehinga tidak ada perbedaan antara yahudi dan nasrani baik pda masa sebelum diutusnya Rasulullah SAW, pada masa Rasulullah SAW dan juga pada masa sekarang ini. Mereka disebut di dalam Al-Quran Al-Karim sebagai ahli kitab sebagai ejekan dan cemoohan. Intinya memang mereka tidak bertuhan kepada Tuhan yang esa (ALLAH), tidak tuduk kepada kitab2 samawi dan menggantikan kitab2 itu dengan naskah2 dusta buatan mereka sendiri. Dan itulah sosok yahudi dan nasrani di massa Rasulullah SAW dan sebelumnya. Dan sama sekali tidak ada bedannya dengan sosok mereka hari ini.
Karena itu, hukum-hukum Islam yang berlaku untuk mereka pada hari ini pun tetap sama. Baik urusan makanan (sembelihan) mereka, menikahi wanita mereka dan bermuamalat dengan mereka.
Apabila mereka mau hidup damai berdampingan dengan ummat Islam, tentu kita akan menerima dengan tangan terbuka. Dan bila melancarkan serangan, maka umat Islam berkewajiban untuk menahan serangan itu dan melumpuhkan mereka.
Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. Syariah Online